ads head

Advertisement

Kamis, 15 Februari 2018

Urgensi pendidikan akhlak bagi remaja



Urgensi pendidikan akhlak bagi remaja

Pendidikan akhlak bagi remaja sangatlah penting, karena:

Pertama, pada saat ini banyak keluhan yang disampaikan orang tua, para guru dan orang yang bergerak dibidang sosial mengeluhkan tentang perilaku sebagian para remaja  yang  amat  mengkhawatirkan.  Diantara  mereka  sudah  banyak  terlibat  dalam tawuran, penggunaan obat-obat terlarang, minuman keras, pembajakan bis, penodongan, pelanggaran seksual, dan perbuatan kriminal. Para orang tua, para guru tampak seperti sudah  kehabisan  akal  untuk  mengatasi  krisis  akhlak.  Hal  yang  demikian  jika  terus dibiarkan dan segera diatasi, maka bagaimana nasib masa depan negara dan bangsa ini. Padahal, para remaja di masa sekarang adalh pemimpin umat di hari esok (syubbanul yaum rijal alghad).

Kedua, bahwa pembinaan akhlak yang mulia merupakan inti ajaran Islam. Fazlur Rahman dalam bukunya Islam  mengatakan bahwa inti jaran Islam sebagaimana terdapat dalam al-Quran adalah akhlak yang bertumpu keimanan kepada Allah, dan keadilan sosial. Hal ini sejalan pula dengan jawaban istri Rasulullah SAW, Siti Aisyah, ketika ditanya oleh sahabat  tentang  akhlak  Rasulullah.  Siti  Aisyah  mengatakan  bahwa  akhlak  Rasulullah adalah  al-Quran  (Kaana  khuluquhu  Al-Quran).  Oleh  karena  jika  didalam  Al-Quran terdapat ajaran keimanan, ibadah, sejarah, dan sebagainya, maka akan dituju adalah agar dengan ajaran tersebut akan terbentuk akhlak yang mulia.

Ketiga, bahwa akhlak yang mulia sebagaiman dikemukakan para ahli beukanlah terjadi   dengan   sendirinya,   melainkan   dipengaruhi   oleh   berbagai   faktor,   terutama lingkungan keluarga, pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Dengan demikian, tanggung jawab pembinaan akhlak putra-putri terletak pada kedua orangtua. Hal ini antara lain yang dilakukan oleh Luqman Hakim terhadap putra putrinya, sebagaimana dinyatakan dalam surat Lukman ayat 12 -19. Inti ajaran akhlak dalam ayat-ayat tersebut adalah : (1) larangan menyekutukan Allah; (2) memuliakan kedua orangtua; (3) merasa diawasi oleh Allah; (4) mengerjakan solat; (5) menyuruhkan manusia berbuat baik dan mencegah berbuat mungkar. Akhlak yang demikian itu sangat penting kita lakukan sepanjang hayat.

Keempat, bahwa pembinaan akhlak terhadap para remaja amat penting dilakukan, mengingat secara psikologis usia remaja adalah usia yang berada dalam goncangan dan mudah terpengaruh sebagai akibat dan keadaan dirinya yang masih belum memiliki bekal pengetahuan, mental, dan pengalaman yang cukup. Akibat dan keadaan yang demikian, para remaja mudah sekali terjerumus kedalam perbuatan-perbuatan yang mneghancurkan masa depannya.

Sejalan dengan empat faktor diatas, maka pendidikan akhlak bagi remaja amat urgen untuk dilakukan dan tidak dapat dipandang ringan. Dengan terbinanya akhlak para remaja, keadaan lingkungan sosial juga semakin baik, aman, tertib, dan tentram yang memungkinkan masyarakat akan merasa nyaman.

Menyadari hal yang demikian, maka berbagai petunjuk Al-Quran dan Hadist tentang pembinaan remaja patut kita renungkan dan kita amalkan. Petunjuk tersebut misalnya dengan memberikan contoh dan teladan berupa tutur kata dan perbuatan yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan