MAKALAH
ILMU ALAMIAH DASAR
OLEH :
Kelompok IV
Ø
KETUA : ASKAR (F1A1. 14348)
Ø
ANGGOTA : 1. ARNI ARFIANA (F1A1. 14343)
2. ASNIYANTI (F1A1. 14349)
3. AHMAD
BAKRI (F1A1. 14339)
4. IRWAN (F1A1. 14366)
SISTEM
INFORMASI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS 19 NOVEMBER
MULTI
LADONGI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan
ilmu pengetahuan saat ini berkembang dengan sangat pesat. Umat manusia dengan
kurioritasnya, selalu berusaha untuk menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan
tentang alam sekitar dan sebagainya agar memperoleh jawaban yang memuaskan.
Dulu, alam semesta merupakan hal yang sulit untuk dipahami dan penuh dengan hal
yang misterius. Namun sekarang dengan perkembangan tehknologi, manusia kini
mampu untuk memecahkan pertanyaan-petanyaan yang dulu hanya dijawab seadanya.
Alam semesta dan tata surya dulu merupakan hal yang dapat dikatakan seperti dunia mimpi bagi manusia, kini dapat kita pelajari dan kita ketahui dengan mudah. Gejala-gejala alam yang misterius juga dapat kita ketahui.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari alam semesta dan tata surya?
Alam semesta dan tata surya dulu merupakan hal yang dapat dikatakan seperti dunia mimpi bagi manusia, kini dapat kita pelajari dan kita ketahui dengan mudah. Gejala-gejala alam yang misterius juga dapat kita ketahui.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari alam semesta dan tata surya?
2. Apa pengertia
dari bumi?
3. Bagaimana asal mula kehidupan di
bumi?
C. Manfaat
Dengan adanya makalah ini, diharapakan kita dapat lebih mengetahui dan menambah wawasan mengenai alam semesta, tata surya, bumi dan kehidupan di bumi
D. Tujuan
1. Mengetahui pengertian alam semsta, tata surya dan bumi.
Dengan adanya makalah ini, diharapakan kita dapat lebih mengetahui dan menambah wawasan mengenai alam semesta, tata surya, bumi dan kehidupan di bumi
D. Tujuan
1. Mengetahui pengertian alam semsta, tata surya dan bumi.
2.
Mengetahui asal mula kehidupan di bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alam Semesta
Pengertian
alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah
benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel,
amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai
ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.Alam semesta
merupakan suatu kawasan yang sangat luas dan besar, terdapat berbagai komponen
yang tidak biasa kita jumpai.
Contoh alam
semesta yaitu seperti bintang, bintang merupakan salah satu objek yang bisa
langsung dikenali dan dilihat sekilas mata saat kita melihat langit. Namun
karena seringnya melihat bintang di malam hari, kita akan langsung
membandingkan nya dengan matahari yang muncul pada siang hari. Bintang-bintang
yang ada di langit terikat satu sama lainnya dalam suatu ikatan gravitasi yang
membentuk galaxi Bima Sakti.
B. Pengertian Tata Surya
Tata Surya
adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Tata surya
terbagi menjadi Matahari. Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet
Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta Km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta
km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km),
Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).
C.
Pengertian Bumi
Bumi adalah salah satu planet dalam
susunan tata surya galaxi Bima sakti, dimana makhluk hidup tinggal, dan
berkembang biak di planet bumi.
Bumi adalah planet ketiga dari
delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar
tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer. Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan
kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer)
dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari
angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa.
Bumi mempunyai
diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur
sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan
gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan.
70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21%
oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Titik tertinggi di permukaan bumi
adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah
palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam
adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar
adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
D. Anggota-Anggota Sistem Tata Surya
1. Matahari
2. Planet
Ada beberapa hal yang menjadi syarat bahwa benda langit merupakan sebuah
planet diantaranya :
a. Orbit
plaet tersebut mengelilingi matahari.
b. Memiliki
massa yang cukup atau lebih besar dari 10 20 kg agar dapat menghasilkan
gravitasi sendiri, dengan bentuknya mendekati bulat.
c. Orbitnya
tidak memotong orbit planet lain.
Planet - planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
3. Satelit
4. Asteroid
Penemuan asteroid sudah ada sejak tahun 1801, yaitu oleh Piazzi seorang
astronom Italia. Asteroid temuannya dinamai Ceres. Ceres rianugerahi sebagai
asteroid terbesar di taat surya dengan diameter sekitar 900 km. populasi
asteroid adalah di daerah antara orbit planet Mars dan Jupiter, dikenal sebagai
Main Belt atau Sabuk Utama. Selain Ceres adapila asteroid lain yang menempati
orbit yang berbeda, yaitu Trojan dan asteroid AAA (Asteroids-Amor, Apollo,
Aten).
5. Komet
6. Meteor
E. Lapisan-lapisan pada Planet Bumi dan Fungsinya
Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan
planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari.
Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ±
6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai
jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara
struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :
a. Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi
bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan
merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan
ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak
bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
b. Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di
bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan
lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.
c. Inti bumi (core), yang terdiri dari
material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan
lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan
menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya
sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.
inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700
km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.
1. Litosfer (lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau
crust)
Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sfhere/sphaira berarti
bulatan atau lapisan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan
pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain, litosfer adalah lapisan bumi
paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan
penyusun kulit bumi. Lebih lanjut mengenai litosfer akan dibahas dalam bab 4.
2. Astenosfer (lapisan selubung atau mant/e)
Astenosfer, yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan
sekitar 2.900 km berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar
3.000 0C, merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat dan
gas bersuhu tinggi.
3. Barisfer (lapisan inti bumi atau core)
Barisfer, yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam
yang tersusun atas lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrrum atau besi).
Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian yaitu inti luar dan inti
dalam.
a. Inti luar (Outer core)
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini
sekitar 2.200 km, tersusun atas materi besi dan nikel yang bersifat cair,
kental, dan panas berpijar bersuhu sekitar 3.900 0C.
b. Inti dalam (Inner core)
Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan
sekitar 2.500 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat
tinggi yakni sekitar 4.8000C, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan
densitas sekitar 10 gram/cm3. Hal itu disebabkan adanya tekanan yang sangat
tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.
Lapisan atas kerak bumi, di daerah daratan, biasanya dilapisi tanah. Tanah,
yang terdiri atas partikel batuan yang ditimpa cuaca, juga mengandung banyak
zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup zaman purba. Tanah
mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan,
baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan
bumi paling dalam (inti) memiliki sifat pejal atau keras yang diselubungi
lapisan cair relatif kental, sedangkan bagian luar atau atasnya berupa litosfer
yang pejal dan keras pula.
F. Asal Mula Kehidupan
di Bumi
Perubahan
secara bertahap dari semua makhluk hidup itu, terjadi perlahan dan terus – menerus
dan disebut dengan evolusi. Evolusi yang terjadi di bumi ini tidak berlangsung
secara cepat tapi bertahun-tahun dan sampai sekarang kehidupan dibumi
berlangsung Dibawah ini adalah beberapa Zaman asal mula kehidupan dibumi bumi :
1. Era arkea /archean (4600-2500 juta tahun)
Pada
era arkean bumi terbentuk melalui proses evolusi biokimiawi yang selanjutnya
proses tersebut menghasilkan sel pertama dan menghasilkann organisme pertama.
2. Era proteozoikum/proterozoic (2500-544 juta tahun)
Pada
era ini bumi terbentuk melalui sel prokarya, lalu sel prokarya menghasilkan
bakteri penghasil oksigen yg berguna bagi seluruh kehidupan manusia.Selain itu
bumi juga terbentuk melelui sel eukaryota pertama yg mengahasilkan protista yg
terbagi menjadi ;profita,protozoa,hewan overtabrata muncul.
3. Era Palezoikum/paleozoic (544-250 juta tahun)
Pada
zaman ini muncul hewan hewan bertulang belakang seperti arthropoda, vertebrata.
contoh : ikan, reptil dan fungi
4. Era Mesozoikum/mesozoic (250-60 juta tahun)
Pada
zaman ini muncul hewan – hewan dinosaurus kecil lalu besar dan lama kelaman
pada zaman ini semua hewan dinosaurus punah
5. Era senozoikum/cenozoic (65 juta tahun)
Pada
zaman ini mulai muncul mamalia kecil dan tak lama muncul mamalia besar . dan
pada eara ini muncul hewan primata seperti monyet ,karena monyet merupakan
nenek moyang manusia yg disebut manusia purba lalu muncul manusia pertama dan
muncul manusia modern.
PENUTUP
A. Kesimpulan
alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan
makrokosmos, sedangkan tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri
atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh
gaya gravitasinya, dan bumi adalah salah satu planet dalam susunan tata surya
galaxi Bima sakti, dimana makhluk hidup tinggal, dan berkembang biak di planet
bumi. Dan anggota-anggota dalam sistem tata surya yaitu terdiri dari matahari,
planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Lapisan-lapisan pada
planet-planet terdiri dari kerak bumi (crush), Selimut atau selubung (mantle),
dan Inti bumi (core). Dan
diketahui bahwa volusi yang terjadi di bumi ini tidak berlangsung secara cepat
tapi bertahun-tahun dan sampai sekarang kehidupan dibumi berlangsung, dan ada
bebrapa zaman dibumi yaitu Era arkea /archean (4600-2500 juta tahun), Era
proteozoikum/proterozoic (2500-544 juta tahun), Era Palezoikum/paleozoic
(544-250 juta tahun), Era Mesozoikum/mesozoic (250-60 juta tahun), Era senozoikum/cenozoic
(65 juta tahun).
B. Saran
Alam semesta sebanarnya suatu hal yang sebenarnya sangat penuh dengan misteri, bahkan hingga sekarang. Dalam pembahasan di makalah ini, masih banyak kekurangan, sehingga diharapkan pembaca mampu mencari refrensi yang lebih lengkap lagi. Mengingat perkembangan teknologi astronomi yang kian pesat tiap tahunnya, bukan tidak mungkin kemudian makalah ini menjadi tidak relevan lagi karena perubahan teknologi yang semakin maju.
Alam semesta sebanarnya suatu hal yang sebenarnya sangat penuh dengan misteri, bahkan hingga sekarang. Dalam pembahasan di makalah ini, masih banyak kekurangan, sehingga diharapkan pembaca mampu mencari refrensi yang lebih lengkap lagi. Mengingat perkembangan teknologi astronomi yang kian pesat tiap tahunnya, bukan tidak mungkin kemudian makalah ini menjadi tidak relevan lagi karena perubahan teknologi yang semakin maju.
DAFTAR PUSTAKA
http://rene-wulan.blogspot.com/2012/04/ruang-lingkup-ipa-iad-tugas-2.html
http://ginaamuthia.wordpress.com/2012/11/23/ruang-lingkup-ipa-alam-semesta-tata
surya-bumi/
http://pelitha.blogspot.com/2012/04/ruang
lingkup ipa.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu
alamiah dasar/bab4 ruang lingkup ilmu pengetahuan alam.pdf
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar