ads head

Advertisement

Sabtu, 07 Januari 2017

MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam



MAKALAH
ILMU ALAMIAH DASAR
Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam






OLEH :
Kelompok IV
Ø    KETUA              : ASKAR  (F1A1. 14348)
Ø    ANGGOTA        : 1. ARNI ARFIANA  (F1A1. 14343)
   2. ASNIYANTI  (F1A1. 14349)
   3. AHMAD BAKRI  (F1A1. 14339)
   4. IRWAN  (F1A1. 14366)

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS  19 NOVEMBER
MULTI LADONGI
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini berkembang dengan sangat pesat. Umat manusia dengan kurioritasnya, selalu berusaha untuk menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan tentang alam sekitar dan sebagainya agar memperoleh jawaban yang memuaskan. Dulu, alam semesta merupakan hal yang sulit untuk dipahami dan penuh dengan hal yang misterius. Namun sekarang dengan perkembangan tehknologi, manusia kini mampu untuk memecahkan pertanyaan-petanyaan yang dulu hanya dijawab seadanya.
Alam semesta dan tata surya dulu merupakan hal yang dapat dikatakan seperti dunia mimpi bagi manusia, kini dapat kita pelajari dan kita ketahui dengan mudah. Gejala-gejala alam yang misterius juga dapat kita ketahui.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari alam semesta dan tata surya?
2. Apa pengertia dari bumi?
3. Bagaimana asal mula kehidupan di bumi?
C. Manfaat
Dengan adanya makalah ini, diharapakan kita dapat lebih mengetahui dan menambah wawasan mengenai alam semesta, tata surya, bumi dan kehidupan di bumi

D. Tujuan
1. Mengetahui pengertian alam semsta, tata surya dan bumi.
2. Mengetahui asal mula kehidupan di bumi.


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Alam Semesta
Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba, dan sebagainya. Sedang makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet, dan galaksi.Alam semesta merupakan suatu kawasan yang sangat luas dan besar, terdapat berbagai komponen yang tidak biasa kita jumpai.
Contoh alam semesta yaitu seperti bintang, bintang merupakan salah satu objek yang bisa langsung dikenali dan dilihat sekilas mata saat kita melihat langit. Namun karena seringnya melihat bintang di malam hari, kita akan langsung membandingkan nya dengan matahari yang muncul pada siang hari. Bintang-bintang yang ada di langit terikat satu sama lainnya dalam suatu ikatan gravitasi yang membentuk galaxi Bima Sakti.
B. Pengertian Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Tata surya terbagi menjadi Matahari. Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta Km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).

C. Pengertian Bumi
Bumi adalah salah satu planet dalam susunan tata surya galaxi Bima sakti, dimana makhluk hidup tinggal, dan berkembang biak di planet bumi.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.  Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun.  Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer.  Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Sedangkan kala revolusinya adalah 365,25 hari. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin surya, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa.
Bumi  mempunyai  diameter  sepanjang  12.756 kilometer. Gravitasi  Bumi diukur sebagai  10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi  8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
D. Anggota-Anggota Sistem Tata Surya

1. Matahari
2. Planet
Ada beberapa hal yang menjadi syarat bahwa benda langit merupakan sebuah planet diantaranya :


a. Orbit plaet tersebut mengelilingi matahari.
b. Memiliki massa yang cukup atau lebih besar dari 10 20 kg agar dapat menghasilkan gravitasi sendiri, dengan bentuknya mendekati bulat.
c. Orbitnya tidak memotong orbit planet lain.
Planet - planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
3. Satelit
4. Asteroid
Penemuan asteroid sudah ada sejak tahun 1801, yaitu oleh Piazzi seorang astronom Italia. Asteroid temuannya dinamai Ceres. Ceres rianugerahi sebagai asteroid terbesar di taat surya dengan diameter sekitar 900 km. populasi asteroid adalah di daerah antara orbit planet Mars dan Jupiter, dikenal sebagai Main Belt atau Sabuk Utama. Selain Ceres adapila asteroid lain yang menempati orbit yang berbeda, yaitu Trojan dan asteroid AAA (Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
5. Komet
6. Meteor

E. Lapisan-lapisan pada Planet Bumi dan Fungsinya
Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :

a.       Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.

b.      Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.

c.       Inti bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.

1. Litosfer (lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust)
Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sfhere/sphaira berarti bulatan atau lapisan. Dengan demikian Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain, litosfer adalah lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi. Lebih lanjut mengenai litosfer akan dibahas dalam bab 4.

2. Astenosfer (lapisan selubung atau mant/e)
Astenosfer, yaitu lapisan yang terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar 2.900 km berupa material cair kental dan berpijar dengan suhu sekitar 3.000 0C, merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat dan gas bersuhu tinggi.

3. Barisfer (lapisan inti bumi atau core)
Barisfer, yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam yang tersusun atas lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrrum atau besi). Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian yaitu inti luar dan inti dalam.

a. Inti luar (Outer core)
Inti luar adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal lapisan ini sekitar 2.200 km, tersusun atas materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas berpijar bersuhu sekitar 3.900 0C.

b. Inti dalam (Inner core)
Inti dalam adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi yakni sekitar 4.8000C, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/cm3. Hal itu disebabkan adanya tekanan yang sangat tinggi dari bagian-bagian bumi lainnya.
Lapisan atas kerak bumi, di daerah daratan, biasanya dilapisi tanah. Tanah, yang terdiri atas partikel batuan yang ditimpa cuaca, juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup zaman purba. Tanah mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam (inti) memiliki sifat pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan bagian luar atau atasnya berupa litosfer yang pejal dan keras pula.

F. Asal Mula Kehidupan di Bumi
Perubahan secara bertahap dari semua makhluk hidup itu, terjadi perlahan dan terus – menerus dan disebut dengan evolusi. Evolusi yang terjadi di bumi ini tidak berlangsung secara cepat tapi bertahun-tahun dan sampai sekarang kehidupan dibumi berlangsung Dibawah ini adalah beberapa Zaman asal mula kehidupan dibumi bumi :

1. Era arkea /archean (4600-2500 juta tahun)
Pada era arkean bumi terbentuk melalui proses evolusi biokimiawi yang selanjutnya proses tersebut menghasilkan sel pertama dan menghasilkann organisme pertama.
2. Era proteozoikum/proterozoic (2500-544 juta tahun)
Pada era ini bumi terbentuk melalui sel prokarya, lalu sel prokarya menghasilkan bakteri penghasil oksigen yg berguna bagi seluruh kehidupan manusia.Selain itu bumi juga terbentuk melelui sel eukaryota pertama yg mengahasilkan protista yg terbagi menjadi ;profita,protozoa,hewan overtabrata muncul.
3. Era Palezoikum/paleozoic (544-250 juta tahun)
Pada zaman ini muncul hewan hewan bertulang belakang seperti arthropoda, vertebrata. contoh : ikan, reptil dan fungi
4. Era Mesozoikum/mesozoic (250-60 juta tahun)
Pada zaman ini muncul hewan – hewan dinosaurus kecil lalu besar dan lama kelaman pada zaman ini semua hewan dinosaurus punah
5. Era senozoikum/cenozoic (65 juta tahun)
Pada zaman ini mulai muncul mamalia kecil dan tak lama muncul mamalia besar . dan pada eara ini muncul hewan primata seperti monyet ,karena monyet merupakan nenek moyang manusia yg disebut manusia purba lalu muncul manusia pertama dan muncul manusia modern.

PENUTUP

A.    Kesimpulan
alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos, sedangkan tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, dan bumi adalah salah satu planet dalam susunan tata surya galaxi Bima sakti, dimana makhluk hidup tinggal, dan berkembang biak di planet bumi. Dan anggota-anggota dalam sistem tata surya yaitu terdiri dari matahari, planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Lapisan-lapisan pada planet-planet terdiri dari kerak bumi (crush), Selimut atau selubung (mantle), dan Inti bumi (core). Dan diketahui bahwa volusi yang terjadi di bumi ini tidak berlangsung secara cepat tapi bertahun-tahun dan sampai sekarang kehidupan dibumi berlangsung, dan ada bebrapa zaman dibumi yaitu Era arkea /archean (4600-2500 juta tahun), Era proteozoikum/proterozoic (2500-544 juta tahun), Era Palezoikum/paleozoic (544-250 juta tahun), Era Mesozoikum/mesozoic (250-60 juta tahun), Era senozoikum/cenozoic (65 juta tahun).

B.     Saran
Alam semesta sebanarnya suatu hal yang sebenarnya sangat penuh dengan misteri, bahkan hingga sekarang. Dalam pembahasan di makalah ini, masih banyak kekurangan, sehingga diharapkan pembaca mampu mencari refrensi yang lebih lengkap lagi. Mengingat perkembangan teknologi astronomi yang kian pesat tiap tahunnya, bukan tidak mungkin kemudian makalah ini menjadi tidak relevan lagi karena perubahan teknologi yang semakin maju.

DAFTAR PUSTAKA

http://rene-wulan.blogspot.com/2012/04/ruang-lingkup-ipa-iad-tugas-2.html
http://ginaamuthia.wordpress.com/2012/11/23/ruang-lingkup-ipa-alam-semesta-tata surya-bumi/
http://pelitha.blogspot.com/2012/04/ruang lingkup ipa.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu alamiah dasar/bab4 ruang lingkup ilmu pengetahuan alam.pdf


































6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan