KATA
PENGANTAR
Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mamberikan rahmatdan
hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan Jurnal Pengantar Teknologi Informasi. Tak
lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kitaNabi besar
Muhammad SAW, yang telah Mengantarkan kita dari alam kegelapan menuju alam yang
terang menerang.
Alhamdulillah
penulisan jurnal ini bisa diselesaikan, walaupun kemungkinan dalam penyusunan Jurnal
ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penggunaan bahasa maupun
pengambilan data-data yang bisa dibilang kurang komplit dan detail,mengingat
keterbatasan penulis yang masih belum bisa maksimal dalam mengumpulkan
data-data yang diperlukan.
Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati kami menyampaikan terima kasih kepada Dosen Pembibing, serta teman - teman
sekalian yang telah turut andil sehingga jurnal ini dapat terselesaikan.
Semoga jurnal yang telah kami buat ini dapat bermanfaat dan menjadi
bahan Pembelajaran pada
masa yang akan datang, khususnya bagi Mahasiswa/I Fakultas Tekhnologi
Informasi Universitas 19 November. Terima
kasih.
PENULIS,
H U S A I N
|
BAB I
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Sejarah
perkembangan teknologi selalu menjadi hal yang dipelajari dan diingat. Karena
sejak dulu, tidak ada yang namanya serta merta teknologi menjadi canggih.
Semuanya bertahap, dimulai dari yang paling primitif sampai dengan yang canggih
di masa kini.
Melalui
artikel Sejarah Perkembangan Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi,
diharapkan pembaca bisa lebih mengetahui sejarah perkembangan teknologi dari
masa ke masa dimulai dari masa prasejarah, mas sejarah, maupun sampai di masa
ini.
Baiklah,
untuk lebih detailnya silahkan simak penjelasan dibawah ini :
1. MASA PRASEJARAH
1. MASA PRASEJARAH
a. Masa (….s/d 3000 SM)
Pada zaman
dahulu kala sebelum manusia mengenal akan dunia teknologi dan informasi,
teknologi dan informasi pada zaman ini berfungsi sebagai suatu sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal. Segala bentuk informasi yang mereka
dapatkan seperti tentang berburu, tentang binatang buruan, dan sebagainya
mereka gambarkan pada dinding-dinding gua. Pada zaman tersebut, mereka mulai
melakukan pengamatan tentang lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian mereka
gambarkan pada dinding-dinding gua. Hal ini mereka lakukan sebab komunikasi
mereka hanya sebatas pada bentuk suara dan isyarat tangan. Perkembangan
berikutnya diciptakannya sebuah alat yang dapat menghasilkan suara atau bunyi-bunyian
seperti kendang terompet yang dibuat dari tanduk binatang atau isyarat asap
sebagai lambang atau pertanda bahaya.
b. Masa 3000 SM
Pada zaman
dahulu, bangsa Sumeria yang pertama kali menggunakan tulisan dengan
simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol-simbol atau
huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga
mampu menjadi sebuah kata,kalimat dan bahasa.
c. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
1) 2900 SM Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa
Mesir kuno.
Hierogliph
adalah bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang
berbeda-beda. Saat symbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu kalimat,
maka akan memiliki cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan
bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
2) 500 SM Serat papyrus digunakan sebagai kertas.
Pada zaman
ini, disekitar sungai Nil banyak ditumbuhi oleh pohon papyrus. Melihat fakta
tersebut mereka pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, Dari serat pohon
papyrus ini, mereka kemudian membentuk serat ini menjadi sebuah kertas yang
dapat dijadikan sebagai media untuk menulis ataupun media informasi yang lebih
kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya
digunakan sebagai media informasi.
3) 105 M Bangsa Cina menemukan kertas.
Kertas yang
ditemukan bangsa Cina ini yaitu kertas yang kita kenal saat ini. Kertas ini
dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan
dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang
dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta
atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)
2. MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)
a. Tahun 1455
Johann Guntenberg pertama kalinya menggunakan mesin
cetak untuk mencetak plat huruf yang terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti
dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron pertama kalinya menulis program
komputer yang pertama di dunia dengan bekerja sama dengan Charles Babbage.
Untuk dapat merealisasikan ini, mereka menggunakan mesin Analytical-nya. Alat
tersebut didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk
keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital
yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital, mesin ini muncul 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1
dibentuk.
Pengertian teknologi sesungguhnya
berasal dari bahasa perancis yakni “la teknique” yang bisa disimpulkan dengan
“semua sistem yang dikerjakan didalam usaha untuk mewujudkan suatu hal dengan
rasional”. Di dalam perihal ini yang ditujukan dengan suatu hal tersebut
barangkali berbentuk benda atau konsep, pembatasan langkah yakni dengan
rasional yaitu penting sekali dipahami di sini sedemikian pembuatan atau
pewujudan suatu hal tersebut bisa dikerjakan secara berulang ( repetisi ).
Teknologi di dalam arti ini bisa
diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang sukses
dibikin oleh manusia untuk meringankan serta menggampangkan realisasi hidupnya
di dalam dunia. Hal mana juga menunjukkan tentang bentuk dari karya cipta serta
karya seni ( yunani techne ) manusia sebagai homo technicus. Dari sini
muncullah arti “teknologi”, yang bermakna pengetahuan yang pelajari tentang
“techne” manusia.
Namun pemahaman seperti itu baru
menunjukkan satu sisi saja dari kandungan kata “teknologi”. teknologi
sesungguhnya kian lebih sebatas penciptaan barang, benda atau alat dari manusia
sebagai homo technicus atau homo faber. Teknologi apalagi sudah jadi satu
sistem atau susunan didalam eksistensi manusia di dalam Dunia.
Teknologi bukan lagi sebatas sebagai
satu hasil dari daya cipta yang ada di dalam kekuatan serta keunggulan manusia,
namun apalagi ia sudah jadi satu “dayapencipta” yang berdiri di luar kekuatan
manusia, yang pada gilirannya lantas membentuk serta menciptakan satu
komunikasi manusia yang lain.
Teknologi juga penerapan keilmuan yang
pelajari serta mengembangkan kekuatan dari satu rekayasa dengan langkah serta
tehnik spesifik di dalam satu bidang. Teknologi adalah aplikasi pengetahuan
serta engineering untuk mengembangkan mesin serta prosedur supaya memperluas
serta melakukan perbaikan situasi manusia atau sekurang-kurangnya melakukan
perbaikan efisiensi manusia pada beberapa aspek.
BAB II
Pengertian, Perkembangan, dan Cara Memanfaatkannya
Teknologi
komputer merupakan hasil budaya manusia, semakin manusia berkembang makan
semakin berkembang pula teknologi yang dimiliki.
Misalnya, ketika pertama kali PC muncul (masih tanpa
hardisk, komputer TX), orang bertanya-tanya, apakah ini merupakan sebuah
lompatan besar umat manusia saat itu?, Tidak lama kemudian muncul generasi
keduanya, ketiga, dan akhirnya muncul generasi ke 4 yang dinamakan super
komputer, dan pada saat ini pun setiap orang, setiap rumah, kantor, dimana
saja, sudah dapat memiliki komputer.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,Pentium,Pentium II,Pentium III,Pentium IV, dan seterusnya. Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,Pentium,Pentium II,Pentium III,Pentium IV, dan seterusnya. Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan.
Teknologi komputer pun berkembang pesat. Lalu muncul
pemikiran bagaimana sebuah komputer dapat saling terhubung satu sama lain untuk
saling bertukar informasi. Lalu muncullah teknologi jaringan. Sehingga setiap
komputer di seluruh dunia dapat saling terhubung dan bertukar informasi. Kita
biasa menyebut jaringan komputer di seluruh dunia dengan internet.
Perkembangan internet pun semakin pesat. Berkembangnya
internet ditandai dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke
internet. Mulai dari komputer, komputer portable, komputer tablet, console
game, bahkan ponsel pun semakin banyak yang terhubung. Dengan bermacam-macam
cara mulai dari jaringan telpon, kabel internet, gelombang radio, bahkan
jaringan seluler, hingga dikhawatirkan alamat internet protocol (IP) untuk
setiap perangkat akan habis.
Teknologi komputer pada dasarnya membantu pekerjaan
manusia, mempermudah kinerja, bahkan bisa meningkatkan output dari sistem kerja
tersebut. Akan tetapi disisi lain, komputer juga berperan dalam meningkatkan
aksi kejahatan, atau juga merusak bagian-bagian lainnya dari sisi kehidupan
manusia.
Contoh dampak baik dari berkembangnya teknologi
informasi adalah kemudahan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi.
Misalnya ada seseorang yang ingin berbicara dengan temannya di negara lain.
Jika menggunakan surat pos, akan memakan waktu yang lama. Sedangkan jika
menggunakan komputer dan internet akan lebih cepat, hanya dalam hitungan detik.
Selain itu, memudahkan para penjual barang melalui sistem On-Line dengan
membuat website yang berisi contoh produk.
Di lain sisi, teknologi informasi juga bisa
menimbulkan efek negatif. Misalnya, seorang yang ketagihan bermain Games,
ber-Chatting, dan sibuk dengan jejaring sosialnya. Efek lainnya adalah
peningkatan angka kriminal (cyber crime) berupa pencurian informasi baik perupa
password, data kartu kredit, dan data berharga lainnya. Ancaman berupa
pornografi juga meningkat.
Agar kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi ini
sesuai tempatnya, ada baiknya kita mengerti hal-hal berikut. Teknologi itu pada
dasarnya baik kalau dimanfaatkan dengan baik. Kita harus pandai mengontrol
diri. Teknologi informasi diciptakan untuk mempermudah kita, bukan menjadi
tujuan akhir kita.
Ancaman pencurian informasi rahasia juga sangat
tinggi. Sebaiknya, kita lakukan langkah pengamanan agar data kita tidak
disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggug jawab. Misalnya dengan
menggunakan proteksi antivirus, antispyware, firewall, dan menggunakan porn
blocker. Berhati-hati dalam memberikan informasi baik berupa alamat email,
nomor telfon, nomor kartu kredit, dan informasi-informasi vital yang lainnya.
Dunia maya bisa berakibat pada diri kita di kehidupan
nyata, baik itu yang baik ataupun yang buruk. Kita ambil contoh kasus video
porno “mirip” artis berakibat pada mereka yang terlibat, baik yang sebagai
pelaku, merekam, dan yang menyebarluaskan. Juga contoh artis terkenal Justin
Beiber yang terkenal karena teknologi informasi.
A. Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
Sistem Informasi yaitu sistem terintegrasi yang dapat
menyediakan informasi yang berguna untuk penggunanya. Namun teknologi informasi
yaitu hasil rekayasa manusia pada proses penyampaian informasi dari pengirim ke
penerima hingga : lebih cepat, lebih luas sebarannya serta lebih lama
penyimpanannya.
Dari pengertian di atas, bisa kita simpulkan Perbedaan
Sistem Informasi serta Teknologi Informasi yaitu Sistem Informasi adalah
sistem yang sediakan informasi untuk penggunanya. Kemudian Teknologi
Informasi
lebih kepada teknologi yang dipakai untuk mendukung seluruh aktivitas
Sistem Informasi, Nah mungkin sederhananya seperti itu.
a.
MANFAAT T I K
Kemajuan teknologi dan
informasi merupakan sebuah kenyataan perkembangan peradaban dunia yang
memberikan banyak akses bagi terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat
dalam berbagai bidang. Kondisi tersebut, turut pula menjadi pemicu bagi
upaya-upaya perubahan dalam sistem pembelajaran atau pendidikan.
Oleh karenanya, dunia pendidikan senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap berkutat pada instruksional kurikulum yang kaku hanya akan menjadikan peserta didik gagap terhadap realita kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung.
Dengan pemanfaatan teknologi di dalam dunia pendidikan, diharapkan akan mampu menggeser sifat pendidikan yang cenderung introvet (tertutup) menjadi ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif, sehingga akan semakin memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetitif.
B.
Pemanfaatan Teknologi
dalam Pendidikan
Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi.
Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir telah banyak diperkenalkan model pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi. Adapun penjelasannya secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran
Berbasis Komputer Saat ini komputer sudah bukan lagi menjadi barang langka,
bahkan semua urusan di dalam kehidupan manusia, dari mulai urusan perkantoran
hingga urusan pribadi, saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat
komputer dengan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya. Tak terkecuali di
dalam dunia pendidikan.
Di
dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini
mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain:
1. dapat
menyimpan data dalam jumlah besar,
2. menghitung
dengan cepat dan tepat,
3. melakukan
pekerjaan berulang-ulang kali,
4. menampilkan
bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan
proses logika, dan sebagainya, dan
5. menampilkan
kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan pendidik.
Melihat
berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa
teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat
berbentuk antara lain:
1) bentuk
belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang
diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan,
2) bentuk
belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan
dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi
permainan olah raga dan ketrampilan,
3) bentuk
belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam
bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama,
sosiologi,
4) bentuk
pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul,
dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu
diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik,
5) bentuk
pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan
yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka
memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
C. Definisi dan
Fungsi Teknologi Informasi
Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi?
Dan apa fungsi Teknologi Informasi ?
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi
terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu
sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong
manusia menyelesaikan masalahnya
Informasi adalah
hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data
yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli
teknologi informasi :
- Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
- Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
- Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
- Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
- Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
D. Fungsi
Informasi Teknologi
Peran teknologi informasi dalam
kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah
semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak.
Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah
perushaan. Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk
menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut.
Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat
kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada
5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:
1. Fungsi
Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih
ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat
penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan
manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting
agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung
arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap
fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat
memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya
interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait. 3.
Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran
peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari
rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para
pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah
keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya
memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi
perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di
atas.
4. Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam
era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Inter organisational merupakan
sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang
memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan
sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis
teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise
Resource Planning membuat perusahaan melakukan
sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur
organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan
yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah
proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain
demi kelancaran bisnisnya.
1. Definisi dan
Fungsi Teknologi Informasi
Tujuan mempelajari Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek,
yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi,
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu kelainnya.
Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
1)
Secara khusus, tujuan mempelajari
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2)
Memotivasi kemampuan kita agar bisa
beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan
menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya
diri.
3)
Mengembangkan kompetensi kita dalam
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan
belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
4)
Mengembangkan kemampuan belajar
berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan
mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi
informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5) Mengembangkan
kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung
jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran,
bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai
materi yang menjadi pokoK bahasan dalam
Jurnal ini. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ilham Tahir, S.Kom.
Selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah
memberikan masukan dalam penyusunan Jurnal ini. Tak lupa juga saya ucapkan
terima kasih kepada teman – teman yang telah turut andil dalam penyelesaian
jurnal ini.
Akhir kata saya menyadari bahwa
pembuatan jurnal ini masih jauh dari sempurnah dan banyak kekurangannya. Semoga jurnal yang telah saya buat ini dapat
bermanfaat dan menjadi bahan Pembelajaran pada
masa yang akan datang, khususnya bagi Mahasiswa/I Fakultas Tekhnologi Informasi
Universitas 19 November. Terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar