ads head

Advertisement

Minggu, 20 Agustus 2017

jurnal perkembangan teknologi informasi



KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mamberikan rahmatdan hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan Jurnal  Pengantar Teknologi Informasi. Tak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kitaNabi besar Muhammad SAW, yang telah Mengantarkan kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang menerang.
Alhamdulillah penulisan jurnal ini bisa diselesaikan, walaupun kemungkinan dalam penyusunan Jurnal ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik dalam penggunaan bahasa maupun pengambilan data-data yang bisa dibilang kurang komplit dan detail,mengingat keterbatasan penulis yang masih belum bisa maksimal dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati kami menyampaikan terima kasih kepada Dosen Pembibing, serta teman - teman sekalian yang telah turut andil sehingga jurnal ini dapat terselesaikan.

Semoga jurnal yang telah kami buat ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan Pembelajaran pada masa yang akan datang, khususnya bagi Mahasiswa/I Fakultas Tekhnologi Informasi Universitas 19 November. Terima kasih.


PENULIS,




H U S A I N



















BAB I
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Sejarah perkembangan teknologi selalu menjadi hal yang dipelajari dan diingat. Karena sejak dulu, tidak ada yang namanya serta merta teknologi menjadi canggih. Semuanya bertahap, dimulai dari yang paling primitif sampai dengan yang canggih di masa kini.
Melalui artikel Sejarah Perkembangan Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi, diharapkan pembaca bisa lebih mengetahui sejarah perkembangan teknologi dari masa ke masa dimulai dari masa prasejarah, mas sejarah, maupun sampai di masa ini.
Baiklah, untuk lebih detailnya silahkan simak penjelasan dibawah ini :

1. MASA PRASEJARAH

a. Masa (….s/d 3000 SM)
Pada zaman dahulu kala sebelum manusia mengenal akan dunia teknologi dan informasi, teknologi dan informasi pada zaman ini berfungsi sebagai suatu sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal. Segala bentuk informasi yang mereka dapatkan seperti tentang berburu, tentang binatang buruan, dan sebagainya mereka gambarkan pada dinding-dinding gua. Pada zaman tersebut, mereka mulai melakukan pengamatan tentang lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian mereka gambarkan pada dinding-dinding gua. Hal ini mereka lakukan sebab komunikasi mereka hanya sebatas pada bentuk suara dan isyarat tangan. Perkembangan berikutnya diciptakannya sebuah alat yang dapat menghasilkan suara atau bunyi-bunyian seperti kendang terompet yang dibuat dari tanduk binatang atau isyarat asap sebagai lambang atau pertanda bahaya.
b. Masa 3000 SM
Pada zaman dahulu, bangsa Sumeria yang pertama kali menggunakan tulisan dengan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol-simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi sebuah kata,kalimat dan bahasa.

c. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
1) 2900 SM Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno.
Hierogliph adalah bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda-beda. Saat symbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu kalimat, maka akan memiliki cara pengucapan dan arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
2) 500 SM Serat papyrus digunakan sebagai kertas.
Pada zaman ini, disekitar sungai Nil banyak ditumbuhi oleh pohon papyrus. Melihat fakta tersebut mereka pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, Dari serat pohon papyrus ini, mereka kemudian membentuk serat ini menjadi sebuah kertas yang dapat dijadikan sebagai media untuk menulis ataupun media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
3) 105 M Bangsa Cina menemukan kertas.
Kertas yang ditemukan bangsa Cina ini yaitu kertas yang kita kenal saat ini. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.

2. MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)

a. Tahun 1455
Johann Guntenberg pertama kalinya menggunakan mesin cetak untuk mencetak plat huruf yang terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron pertama kalinya menulis program komputer yang pertama di dunia dengan bekerja sama dengan Charles Babbage. Untuk dapat merealisasikan ini, mereka menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, mesin ini muncul 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.

Pengertian teknologi sesungguhnya berasal dari bahasa perancis yakni “la teknique” yang bisa disimpulkan dengan “semua sistem yang dikerjakan didalam usaha untuk mewujudkan suatu hal dengan rasional”. Di dalam perihal ini yang ditujukan dengan suatu hal tersebut barangkali berbentuk benda atau konsep, pembatasan langkah yakni dengan rasional yaitu penting sekali dipahami di sini sedemikian pembuatan atau pewujudan suatu hal tersebut bisa dikerjakan secara berulang ( repetisi ).
Teknologi di dalam arti ini bisa diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang sukses dibikin oleh manusia untuk meringankan serta menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga menunjukkan tentang bentuk dari karya cipta serta karya seni ( yunani techne ) manusia sebagai homo technicus. Dari sini muncullah arti “teknologi”, yang bermakna pengetahuan yang pelajari tentang “techne” manusia.
Namun pemahaman seperti itu baru menunjukkan satu sisi saja dari kandungan kata “teknologi”. teknologi sesungguhnya kian lebih sebatas penciptaan barang, benda atau alat dari manusia sebagai homo technicus atau homo faber. Teknologi apalagi sudah jadi satu sistem atau susunan didalam eksistensi manusia di dalam Dunia.
Teknologi bukan lagi sebatas sebagai satu hasil dari daya cipta yang ada di dalam kekuatan serta keunggulan manusia, namun apalagi ia sudah jadi satu “dayapencipta” yang berdiri di luar kekuatan manusia, yang pada gilirannya lantas membentuk serta menciptakan satu komunikasi manusia yang lain.
Teknologi juga penerapan keilmuan yang pelajari serta mengembangkan kekuatan dari satu rekayasa dengan langkah serta tehnik spesifik di dalam satu bidang. Teknologi adalah aplikasi pengetahuan serta engineering untuk mengembangkan mesin serta prosedur supaya memperluas serta melakukan perbaikan situasi manusia atau sekurang-kurangnya melakukan perbaikan efisiensi manusia pada beberapa aspek.







BAB II
Pengertian, Perkembangan, dan Cara Memanfaatkannya
Teknologi komputer merupakan hasil budaya manusia, semakin manusia berkembang makan semakin berkembang pula teknologi yang dimiliki.
Misalnya, ketika pertama kali PC muncul (masih tanpa hardisk, komputer TX), orang bertanya-tanya, apakah ini merupakan sebuah lompatan besar umat manusia saat itu?, Tidak lama kemudian muncul generasi keduanya, ketiga, dan akhirnya muncul generasi ke 4 yang dinamakan super komputer, dan pada saat ini pun setiap orang, setiap rumah, kantor, dimana saja, sudah dapat memiliki komputer.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,Pentium,Pentium II,Pentium III,Pentium IV, dan seterusnya. Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan.
Teknologi komputer pun berkembang pesat. Lalu muncul pemikiran bagaimana sebuah komputer dapat saling terhubung satu sama lain untuk saling bertukar informasi. Lalu muncullah teknologi jaringan. Sehingga setiap komputer di seluruh dunia dapat saling terhubung dan bertukar informasi. Kita biasa menyebut jaringan komputer di seluruh dunia dengan internet.
Perkembangan internet pun semakin pesat. Berkembangnya internet ditandai dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet. Mulai dari komputer, komputer portable, komputer tablet, console game, bahkan ponsel pun semakin banyak yang terhubung. Dengan bermacam-macam cara mulai dari jaringan telpon, kabel internet, gelombang radio, bahkan jaringan seluler, hingga dikhawatirkan alamat internet protocol (IP) untuk setiap perangkat akan habis.
Teknologi komputer pada dasarnya membantu pekerjaan manusia, mempermudah kinerja, bahkan bisa meningkatkan output dari sistem kerja tersebut. Akan tetapi disisi lain, komputer juga berperan dalam meningkatkan aksi kejahatan, atau juga merusak bagian-bagian lainnya dari sisi kehidupan manusia.
Contoh dampak baik dari berkembangnya teknologi informasi adalah kemudahan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi. Misalnya ada seseorang yang ingin berbicara dengan temannya di negara lain. Jika menggunakan surat pos, akan memakan waktu yang lama. Sedangkan jika menggunakan komputer dan internet akan lebih cepat, hanya dalam hitungan detik. Selain itu, memudahkan para penjual barang melalui sistem On-Line dengan membuat website yang berisi contoh produk.
Di lain sisi, teknologi informasi juga bisa menimbulkan efek negatif. Misalnya, seorang yang ketagihan bermain Games, ber-Chatting, dan sibuk dengan jejaring sosialnya. Efek lainnya adalah peningkatan angka kriminal (cyber crime) berupa pencurian informasi baik perupa password, data kartu kredit, dan data berharga lainnya. Ancaman berupa pornografi juga meningkat.
Agar kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi ini sesuai tempatnya, ada baiknya kita mengerti hal-hal berikut. Teknologi itu pada dasarnya baik kalau dimanfaatkan dengan baik. Kita harus pandai mengontrol diri. Teknologi informasi diciptakan untuk mempermudah kita, bukan menjadi tujuan akhir kita.
Ancaman pencurian informasi rahasia juga sangat tinggi. Sebaiknya, kita lakukan langkah pengamanan agar data kita tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggug jawab. Misalnya dengan menggunakan proteksi antivirus, antispyware, firewall, dan menggunakan porn blocker. Berhati-hati dalam memberikan informasi baik berupa alamat email, nomor telfon, nomor kartu kredit, dan informasi-informasi vital yang lainnya.
Dunia maya bisa berakibat pada diri kita di kehidupan nyata, baik itu yang baik ataupun yang buruk. Kita ambil contoh kasus video porno “mirip” artis berakibat pada mereka yang terlibat, baik yang sebagai pelaku, merekam, dan yang menyebarluaskan. Juga contoh artis terkenal Justin Beiber yang terkenal karena teknologi informasi.

A.   Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi

Sistem Informasi yaitu sistem terintegrasi yang dapat menyediakan informasi yang berguna untuk penggunanya. Namun teknologi informasi yaitu hasil rekayasa manusia pada proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima hingga : lebih cepat, lebih luas sebarannya serta lebih lama penyimpanannya.
Dari pengertian di atas, bisa kita simpulkan Perbedaan Sistem Informasi serta Teknologi Informasi yaitu Sistem Informasi adalah sistem yang sediakan informasi untuk penggunanya. Kemudian Teknologi Informasi lebih kepada teknologi yang dipakai untuk mendukung seluruh aktivitas Sistem Informasi, Nah mungkin sederhananya seperti itu.
a.    MANFAAT  T I K
Kemajuan teknologi dan informasi merupakan sebuah kenyataan perkembangan peradaban dunia yang memberikan banyak akses bagi terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Kondisi tersebut, turut pula menjadi pemicu bagi upaya-upaya perubahan dalam sistem pembelajaran atau pendidikan.


Oleh karenanya, dunia pendidikan senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap berkutat pada instruksional kurikulum yang kaku hanya akan menjadikan peserta didik gagap terhadap realita kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung.

Dengan pemanfaatan teknologi di dalam dunia pendidikan, diharapkan akan mampu menggeser sifat pendidikan yang cenderung introvet (tertutup) menjadi ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif, sehingga akan semakin memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetitif.

B.   Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan

Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi.

Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir telah banyak diperkenalkan model pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi. Adapun penjelasannya secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
1.    Pembelajaran Berbasis Komputer Saat ini komputer sudah bukan lagi menjadi barang langka, bahkan semua urusan di dalam kehidupan manusia, dari mulai urusan perkantoran hingga urusan pribadi, saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat komputer dengan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya. Tak terkecuali di dalam dunia pendidikan.




Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain:
1.    dapat menyimpan data dalam jumlah besar,
2.    menghitung dengan cepat dan tepat,
3.    melakukan pekerjaan berulang-ulang kali,
4.    menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya, dan
5.    menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik.
Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara lain:
1)    bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan,
2)    bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan,
3)    bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi,
4)    bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik,
5)    bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

C.   Definisi dan Fungsi Teknologi Informasi
Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi? Dan apa fungsi Teknologi Informasi ?
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :




Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya 
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya 
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi : 
  1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)  
  2. Teknologi Informasi  adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)  
  3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)  
  4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)  
  5. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
D.   Fungsi Informasi Teknologi

Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan. Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut.
Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:

1.    Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.



2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.   3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
 4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Inter organisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan
sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya.

1.    Definisi dan Fungsi Teknologi Informasi

Tujuan mempelajari Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu kelainnya.





Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
1)    Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2)    Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3)    Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.
4)    Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
5)    Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari hari.





















PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang  menjadi pokoK bahasan dalam Jurnal ini. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ilham Tahir, S.Kom. Selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi yang telah memberikan masukan dalam penyusunan Jurnal ini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada teman – teman yang telah turut andil dalam penyelesaian jurnal ini.
Akhir kata saya menyadari bahwa pembuatan jurnal ini masih jauh dari sempurnah dan banyak kekurangannya. Semoga jurnal yang telah saya buat ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan Pembelajaran pada masa yang akan datang, khususnya bagi Mahasiswa/I Fakultas Tekhnologi Informasi Universitas 19 November. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan