NAMA :
ARNI ARFIANA
NIM :
F1A1-14343
PRODI :
SISTEM INFORMASI
Perbedaan yang ada di Linux dan Windows antara lain :
1. Awal perkembangannya.
Windows
berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal, karena khusus untuk
kebutuhan desktop. Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan
multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan
karakteristik server atau workstation high-end.
2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
SO Windows
dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata
berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
3. Kelengkapan Program
Windows
tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya
Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil
lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak
program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia
(Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader,
Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
4. Program Aplikasi
Windows
unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool
yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan,
laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server,
firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak
lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources
(memory & harddisk) di bandingkan Windows.
5. Konfigurasi Sistem
Linux ada
kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan
adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah.
PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya
berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi
yang juga sudah siap pakai
6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak
seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa
bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak
menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor
yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware
semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan
hardware di Linux.
7. Manajemen Proses
Apabila kita
tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat
sejumlah proses yang sedang berjalan. Bila kita kirim perintah ps ax pada
sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang
berjalan.
8. Sistem File
Windows menggunakan
FAT dan NTFS. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan
lain sebagainya.
9. Waktu Pengoperasian
Windows akan
sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena
tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Sistem Linux
dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu
perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain
menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya.
10. Proteksi Sistem
Karena
sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi
berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan
Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah
lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi
pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses
segalanya.
11. Menangani Crash
Dibandingkan
dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk
sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai
sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows.
Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup
menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses)
mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke
command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara
manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan
Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem
Linux sedang mengalami masalah.
12. Sistem Sistribusi
Windows
hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal
banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka
sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang
membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang
berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur
pemaketannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar