Kali ini
kita akan membahas bagaimana sebuah media sosial/jejaring sosial bekerja. Kita
akan menggunakan sampel salah satu situs jejaring sosial yang sangat terkenal
saat ini, yaitu Facebook.
Pada
tahun 2004, Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes, tiga sekawan
dari Universitas Harvard, meluncurkan sebuah website yang bertujuan agar setiap
mahasiswa selalu berhubungan dengan yang lain, berbagi foto, bertanya jawab,
dan bertemu dengan orang-orang baru.
Pada
awalnya, Facebook memiliki nama theFacebook ketika sebelumnya sangat populer di
Harvard. Sebulan setelah peluncuran, Mark dan kawan-kawannya melakukan ekspansi
situs mereka Stanford, Columbia, dan Yale.
Mereka
menyediakan sebuah fasilitas di mana para user
dapat bergabung ke sebuah jaringan yang dibagi ke dalam 4 kategori, yaitu regions, colleges, workplaces, dan highschools. Selain itu, Facebook juga
memiliki fitur lain yang dapat membantu perkembangannya. Facebook dapat
terhubung dengan sebuah akun email. Layanan ini memiliki cara kerja yang unik.
Ketika akun Facebook kita telah terhubung dengan akun email, maka secara
otomatis Facebook akan melihat semua kontak yang terdapat pada akun email kita
dan memasukkannya ke Facebook itu sendiri. Jika ditemukan kesamaan yang cocok,
maka Facebook akan menyarankan kita untuk menambahkan hubungan pertemanan
dengan akun yang ditemukan pada pencocokan data sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar