ads head

Advertisement

Kamis, 21 Mei 2015

AGAMA ISLAM DAN RUANG LINGKUPNYA

BAB I 
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Agama islam merupakan agama allah yang berasal dari allah dan milik allah. Yang diamanatkan kepada umat pengikut utusan allah. sehingga sejak zaman nabi adam, nabi musa, nabi isa agama allah adalah agama islam. Meskipun sekarang agama yahudi diklaim sebagai agama yang dibawah oleh musa, begitu juga dengan ajaran kristen  yang diklaim sebagai ajaran yang dibawah oleh nabi isa.
Seiring dengan kemajuan teknologi banyak hal yang sangat tidak pantas untuk kita yakini. Banyak masyarakat luar yang mengaku dirinya adalah seorang nabi dan mengaku membawa kitab yang terakhir, padahal telah dijelaskan bahwa agama islam adalah agama yang terakhir dan tidak ada lagi rosul yang diutus oleh allah, nabi muhammad Saw adalah nabi yang terakhir. Hal inilah yang menjadi latar belakang kami mengangkat judul makalah kami yaitu ”Agama Islam” dimana dalam pembahasannya kami memaparkan sebahagian besar mengenai agama islam, ruang lingkupnya, karakteristik, dan struktur dalam agama islam. Serta keterkaitan antara aqidah, syariah dan akhlak.
B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami angkat yaitu :
1.    Pengertian agama islam?
2.    Ruang  lingkup ajaran agama islam?
3.    Struktur agama islam?
4.    Nisbah antara aqidah, syariah, dan akhlak?

C.     Tujuan

Agama islam memiliki tiga hal pokok yang tidak dapat dijauhkan dari para penganut agama islam yaitu aqidah, syariah, dan akhlak. dimana ketiga hal pokok ini dapat dibedakan namun tidak dapat dipisahkan. Banyak masyarakat yang keliru tentang pemahaman agama islam dan ruang lingkupnya terutama mengenai  tiga hal pokok tersebut. Sebagian besar seseorang melakukan perbuatan baik tetapi tidak dilandasi oleh aqidah atau keimanan maka orang itu termasuk kedalam kategori kafir, seseorang yang mengaku beraqidah atau beriman, tetapi tidak mau melaksanakan syariah, maka itu disebut fasik. Dan orang yang mengaku beriman dan melaksanakan syariah tetapi dengan landasan aqidah yang tidak lurus disebut munafik.
Oleh karena itu kami mengharapkan dengan adanya pembahasan dari makalah kami dapat memberikan pemahaman agar kita tidak tergolong dalam ketiga hal tersebut yang dapat merusak dan menjerumuskan kita kejalan yang buruk, dan semoga makalah yang kami buat dapat memberikan manfaat kepada kita semua terutama untuk diri kami sendiri.






BAB 2 PEMBAHASAN
AGAMA ISLAM

A.    Pengertian Agama Islam dan Ruang Lingkup Ajarannya
1. Pengertian Agama Islam
            Apabila dicari asal katanya, islam berasal dari kata asalama yang merupakan turunan dari kata assalmu, assalamu, assalamatu yang artinya bersih dan selamat dari kecacatan lahir batin. Dari asal kata ini dapat diartikan bahwa dalam islam terkandung makna suci, bersih tanpa cacat atau sempurna. Kata islam juga dapat diambil dari kata assilmu dan assalmu yang berarti perdamaian dan keamanan. Karena itu kata assalamu ‘alaikum merupakan tanda kecintaan seorang muslim kepada orang lain, karena itu ia selalu menebarkan doa dan kedamaian kepada sesama. Dan dari kata assalamu, assalmu dan assilmu yang berarti menyerahkan diri,  tunduk dan taat. Jadi islam mengandung arti berserah diri, tunduk,  patuh , dan taat kepada allah itu melahirkan  keselamatan dan kesejahteraan diri serta kedamaian kepada sesama manusia dan lingkungannya.
            Pengertian islam secara terminologis (istilah)  Islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Islam merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.
Islam
juga berisi hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta. Agama yang diturunkan allah ke muka bumi sejak nabi adam sampai nabi muhammad saw adalah agama islam sebagaimana diungkapkan oleh al-qur’an
(ali imran, 3:19) yang artinya
“ sesungguhnya agama disisi allah adalah agama islam”
Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim Allah swt.
Berdasarkan dari surat Al-Asr di ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan seorang muslim dan muslimat terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah :
1)      Meyakini, mengimani kebenaran agama Islam seyakin-yakinnya.
2)      Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.
3)      Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
4)      Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik.
5)      Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan agama Islam.
a.         Karakteristik Agama Islam
Memahami karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena akan dapat menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen- sif. Beberapa karakteristik agama Islam, yakni antara lain :
1)      Rabbaniyah  
2)      Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat universal)
3)      Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna).
4)      Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah)
5)      Al-’Adalah (keadilan)
6)      Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat)
7)      Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas
8)      Graduasi (berangsur-angsur/bertahap)
9)      Argumentatif Filosofis
b.     Fungsi, Tujuan dan Cita-Cita Islam
Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan diberlakukan nya fungsi-fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan masyarakat yang beriman dan bertakwa. Oleh karena itu untuk memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam dalam kehidupan, berikut ini penjelasannya :
  1. Islam Sebagai Agama Allah Fungsi Islam sebagai agama Allah dinyatakan dalam predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana kehadiran dan kebenaran agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga dinyatakan sebagai dinul khalis yang berarti kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang masa.
  2. Islam sebagai Panggilan Allah. Allah memanggil orang yang beriman dan bertakwa kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam agar supaya disampaikan dan diajarkan kepada manusia . Oleh karena itu para rasul dan para pengikut nya yang setia hanya mengajak manusia kepada Islam.
  3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah.Allah menjadikan Islam sebagai ”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa agar mereka hidup sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan wadah yang mempersatukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan masyarakat.
  4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus Orang yang beriman dan bertakwa yang memenuhi panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam melaksanakan ajaran Islam, karena mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu agama Allah. Merekalah yang sedang berjalan pada jalan Allah yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).
  5. Islam Sebagai Tali Allah Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan menegakkan agama Allah.
  6. Islam Sebagai Sibgah Allah. Sibgah atau celupan yaitu zat pewarna yang memberikan warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam, Allah bermaksud memberkan warna atau corak kepadapa manusia. Untuk mendapatkan corak atau warna tersebut adalah dengan jihad, mengerahkan segala kemampuan nya dalam melaksanakan agama Allah. Muslim yang tersibghah adalah Allah tetapkan sebagai saksi atas manusia dan yang sadar akan identitasnya serta tahu akan harga dirinya sebagai hamba Allah yang beriman dan bertakwa.
  7. Islam Sebagai Bendera Allah. Islam sebagai bendera Allah di bumi. Bendera tersebut mesti dikibarkan setinggi tingginya, sehingga tampak berkibar menjulang tinggi di angkasa. Untuk mengibarkan atau menampakkan Islam, Allah mengutus Rasul-Nya dengan Alquran dan Islam, sehingga dengan demikian kekafiran dan kemusrikan akan dapat diatasi.
2.    Ruang lingkup ajarannya
Agama islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw adalah islam yang terakhir diturunkan allah kepada manusia. Karena itu tidak akan ada lagi rasul yang diutus kemuka bumi. Kesempurnaan ajaran islam yang diturunkan kepada nabi muhammad sesuai dengan tingkat budaya manusia yang telah mencapai puncaknya, sehingga islam akan sesuai dengan budaya manusia sampai sejarah manusia berakhir pada hari kiamat nanti.
Agama islam berisi ajaran yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia, maupun sebagai mahluk dunia.
Secara garis besar ruang lingkup agama islam menyangkut tiga hal pokok, yaitu:
1)   Aspek keyakinan yang disebut aqidah, yaitu aspek kredial atau keimanan terhadap allah dan semua yang difirmankan-Nya untuk diyakini.
2)   Aspek norma atau hukum yang disebut syariah, yaitu aturan-aturan allah yang mengatur hubungan manusia dengan allah, sesama manusia, dan dengan alam semesta.
3)   Aspek prilaku disebut akhlak, yaitu sikap-sikap atau prilaku yang nampak dari pelaksanaan aqidah dan syariah.
Ketiga aspek tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri, tetapi menyatu membentuk kepribadian yang utuh pada diri seorang muslim. Hal ini diungkapkan secara tegas dalam firman allah dalam surah al-baqarah, 2:208 yang artinya :
“ Wahai orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata.
Antara aqidah, syariah, dan ahklak masing-masing saling berkaitan. Aqidah atau iman merupakan keyakinan yang mendorong seorang muslim untuk melaksanakan syariah. Apabila syariah telah dilaksanakan berdasarkan aqidah akan lahirakhlak. Oleh karena itu, iman tidak hanya ada didalam hati, tetapi ditampilkan dalambentuk perbuatan.dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aqidah merupakan landasan bagi tegak berdirinya syariah dan akhlak adalah prilaku nyata pelaksanaan syariah.
B.   Srtuktur Ajaran Agama Islam
a)    TAUHID
Ø  Adalah percaya kepada keesaan Allah/ beriman kepada Allah
Ø  Konsekuensinya, percaya kepada Dzat-Nya, sifat-sifat-Nya, perbuatan-Nya, wujud-Nya, ciptaan-Nya. Yang semuanya terdapat dalam rukun Iman.
Ø  Juga percaya bahwa Allah menerima Ibadah, menerima hajat dan hasrat (do’a), membalas segala perbuatan waktu hidup di dunia.
b)   TAQWA
Ø  Artinya takut, kemudian menjaga, memelihara, melindungi dari perbuatan yang dilarang Allah.
Ø  Orang yang bertaqwa artinya takut kepada Allah dengan kesadaran mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangannya.
Ø  Atau orang yang menjaga diri dari kejahatan, tidak melakukan perbuatan yang dilarang Allah, bertanggung jawab mengenai sikap, tingkah laku dan perbuatan serta memenuhi kewajiban.
Ø  Taqwa merupakan ukuran pokok dari segala pekerjaan muslim.
c)    IMAN
Ø  Arti iman menurut bahasa : Percaya
Ø  Iman menurut istilah : percaya pada hakekat Allah dan percaya pada kebenaran ajaran Islam
Ø  Status iman sebagai pondasi ajaran Islam
Ø  Letak iman : di dalam hati
d)   KARAKTERISTIK ORANG BERTAQWA  (Q.S. Al-Baqarah ayat 177)
Ø  Memelihara Fitrah keimanan
Ø  Mencintai sesama manusia yang diwujudkan melalui pengorbanan harta, tenaga dan pikiran.
Ø  Memelihara Ibadah formal
Ø  Memelihara kehormatan diri
Ø  Memiliki semangat perjuangan
e)    TAHAP-TAHAP TAQWA 
Ø  Sosialisasi : pengenalan ajaran agama, pada masa kecil atau baru masuk Islam
Ø  Identifikasi : Mengerjakan amalan-amalan tertentu yang disukai dan dikagumi
Ø  Pendalaman : Mengerjakan amalan yang disukai dengan penuh penghayatan
Ø  Penghayatan : gemar dan merasa nikmat mengerjakan amalan ajaran Islam.
f)    MACAM-MACAM TAUHID
Ø  Tauhid Ubudiyyah  : Hanya Allah yang disembah
Ø  Tauhid Rububiyyah  : Allah yang maha segalanya
Ø  Tauhid Uluhiyyah  : Menjadikan Allah yang  terpenting dalam hidup
g)   FUNGSI TAUHID 
Ø  Dalam kehidupan sosial artinya menghindarkan sikap thagut/ tirani/ kekuasaan yang sewenagwenang.
Ø Dalam kehidupan individu  artinya dapat mengendalikan hawa nafsu sehingga kejahatan dan keburukan bisa dicegah. Sehingga mendasarkan pada keyakinan untuk beraktifitas secara ikhlas mencari ridha Allah.
C.   Nisbah Aqidah, Syariah dan Akhlak Dalam Islam
Aqidah, syariah dan akhlak pada dasarnya merupakan suatu kesatuan dalam ajaran islam. Ketiga unsur tersebut dapat dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan. Aqidah sebagai sistem kepercayaan yang bermuatan elemen-elemendasar keyakinan, menggambarkan sumber dan hakekat keberadaan agama. Sementara syariah sebagai sistem nilai berisih peraturan yang menggambarkan fungsi agama. Oleh karena itu ketiga komponen tersebut seyogyanya terintegrasi dalam diri seorang muslim. Integrasi ketiga komponentersebut dalam ajaran islam ibarat sebuah pohon akarnya adalah aqidah, sementara batang, dahandan daunnya adalah syariah, sedangkan buahnya adalah akhlak.
Muslim yang baik adalah orang yang memiliki aqidah yang lurus dan kuat yang mendorongnya untuk melaksanakan syariah yang hanya ditujukan kepada allah sehingga tergambar akhlak yang terpuji pada dirinya.
Atas dasar hubungan itu, maka seseorang yang melakukan suatu perbuatan baik, tetapi tidak dilandasi oleh aqidah atau keimanan, maka orang itu termasuk kedalam kategori kafir. Seseorang yang mengaku beraqidah atau beriman, tetapi tidak mau melaksanakan syariah, maka orang itu disebut fasik. Sedangkan orang yan gmengaku beriman dan melaksanakan syariah tetapi dengan landasan aqidah yang tidak lurus maka disebut munafik.
 Aqidah, syariah, dan akhlak dalam al-quran disebut iman dan amal shaleh. Iman menunjukkan makna aqidah, sedangkan amal saleh menunjukkan pengertian syariah dan akhlak.
Seseorang yang melakukan perbuatan baik, tetapi tidak dilandasi aqidah, maka perbuatannya hanya dikategorikan sebagai perbuatan baik. Perbuatan baik adalah perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, tetapi belum tentu dipandang benar menurut allah. Sedangkan perbuatan baik yang didorong oleh keimanan terhadap allah sebagai wujud pelaksanaan syariah disebut amal shaleh. Karena itu didalam al-quran al-ashr, 103:3 yang artinya :
“ kecuali orang-orang yang beriman dan melakukan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya menjalankan kebenaran dan nasehat menasehati supaya sabar (tabah menghadapi kesulitannya.



















BAB 3
PENUTUP
A.  KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa islam menurut bahasa (etimologi)  mengandung arti berserah diri, tunduk,  patuh , dan taat kepada allah sehingga melahirkan  keselamatan dan kesejahteraan diri serta kedamaian kepada sesama manusia dan lingkungannya. Sedangkan menurut istilah (terminologi)  Islam adalah suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Islam juga merupakan ajaran yang lengkap , menyeluruh dan sempurna yang mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Islam juga berisi hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta. Secara garis besar ruang lingkup agama islam menyangkut 3 hal pokok yaitu aspek keyakina (aqidah), aspek norma (syariah), dan aspek prilaku (akhlak) yang masing-masing memiliki perbedaan namun tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan satu sama lain.
B.  SARAN





























KATA PENGANTAR

            Asslamualaikum wr, wb

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha kuasa dimana berkat limpahan taufik dan hidayahnya kami  dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “AGAMA ISLAM” Tak lupa pula kami ucapkan shalawat serta salam kepada nabi besar muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan yang baik bagi umatnya sehingga dapat membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju alam yang terang-benerang seperti saat ini.

Ucapan terimakasih kami haturkan kepada pihak-pihak terkait yang memiliki peran dalam upaya penyelesaikan makalah ini, dalam hal ini adalah teman-teman kelompok yang turut bahu-membahu dalam penyelesaian makalah ini. Ucapan terimakasih tak lupa kami haturkan pula kepada dosen pembibing yang telah meluangkan  waktunya untuk membimbing kami baik mulai dalam proses pembuatan sampai hasil akhir dari makalah kami. Secara garis besar makalah kami yang berjudul AGAMA ISLAM memiliki tiga sub pokok bahasan yaitu pengertian agama islam dan ruang ringkupnya, struktur agama islam, dan nisbah antara aqidah, syariah, dan akhlak.

Kami menyadari bahwa baik mulai dari proses pembuatan hingga hasil akhir makalah kami masih sangatlah jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangatlah  kami harapkan. Agar kedepannya makalah kami menjadi lebih baik lagi. Kami juga sangat mengharapkan makalah kami dapat berguna bagi diri kami sendiri dan masyarakat luas.
Akhir kata kami mengucapkan  wabillahi taufik walhidayah wassalamu alaikum wr.wb.


                                                                       
                                                                                   
Text Box: Atula, 28 Oktober 2014

PENYUSUN









DAFTAR ISI


Kata Pengantar..............................................................................................................................        I
Daftar Isi.......................................................................................................................................        II
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................        1
A.    Latar belakang...............................................................................................................        1
B.     Rumusan masalah..........................................................................................................        1
C.     Tujuan ...........................................................................................................................        1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Agama Islam................................................................................................       
B.     Ruang Lingkup Ajaran Agama Islam............................................................................       
C.     Struktur Agama Islam...................................................................................................       
D.    Nisbah antara Aqidah, Syariah, dan Akhlak.................................................................       
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................       
A.    Kesimpulan....................................................................................................................       
B.     Saran..............................................................................................................................       
DAFTAR PUSTAKA
























3 komentar:

  1. Artikel tentang agama islamnya menarik gan. Islam itu ternyata sangat indah ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener gan, islam itu memiliki kajian yg sangat luas. Ini hanya sebagian kecil aja.

      Hapus

iklan